Rabu, 28 Maret 2012

Jenis- Jenis Frasa dan contohnya

Nama      : R I D W A N
NIM          : 075 114 035
Kelas     : A
Universitas negeri makassar
2012

Jenis-jenis Frasa dan Contohnya:
Frasa dapat ditinjau dari dua segi, yaitu :
1.      Dari segi sifat hubungan konstituen.
a.       Frase endosentrik adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya.
contohnya :
1.      Susi, anak Pak Saleh, sangat pandai.
2.      Matahari diufuk barat hampir terbenam.
3.      Paman dan bibi sudah lama tidak megunjungi kami.
4.      Kerbau, lembu, dan kambing adalah hewan piaraan.
5.      Siapa yang harus pergi, saya atau Anda?
6.      Anak nakal itu dihukum gurunya.
7.      Sampai sekarang adik belum pulang.
8.      Anak-anak itu akan memancing.
9.      Cita-citanya tinggi sekali.
10.  Rumah besar itu sudah dijual.
b.      Frase eksosentrik ialah frase yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya.
1.      Gadis cantik jelita menari di panggung.
2.      Ani melambaikan tangannya kepada penari.
3.      Gadis cantik menari, kekasihku Ani melambaikan tangannya.
4.      Waktu ayahku datang, Ibu memasak di dapur.
5.      Ketika tamu sudah berdatangan, para petugas sibuk sekali
6.      Waktu turun hujan lalu lintas sepi.
7.      Saya pergi ke dokter, karena badan tidak sehat
8.      Kita akan lulus ujian, bila rajin belajar.
9.      Ia belum yakin, bahwa anaknya lulus.
10.  Amir tidak pergi ke sekolah, karena sakit.

2.      Dari segi kategori gramatikalnya.
a.       Frasa Nominal (FN) dan Frasa Pronominal (Fpro)
-          Frasa Nominal (FN) adalah frasa endosentris berinduk satu yang induknya nomina, contohnya:
1.      Ani sangat bangga menggunakan produk dari dalam negeri
2.      Pohon cemara itu tinggi itu meliuk-liuk terkena tiupan angin
3.      Kami mendengar pidato presiden.
4.      pidato presiden kami dengarkan
5.      Ani membeli buku bahasa Indonesia.
6.      Ia menyaksikan ombak memutih.
7.      Ayah membeli kerbau dua ekor.
8.      Ayah Amir adalah seorang guru sekolah dasar
9.      Udara pagi ini sangat segar dan bebas dari polusi
10.  Ani meminjam buku Budi untuk mengerjakan soal-soal bahasa Indonesia
-          Frasa pronominal (Fpro) adalah frase endosentris berinduk satu yang induknya pronomial, contohnya:
1.      Saya sendiri akan pergi ke pasar
2.       Kami sekalian akan bekunjung ke Tator
3.       Kamu semua akan pergi studi wisata di Tator
4.      Ia akan kesekolah hari ini
5.      Buku harian itu milik Hendra
6.      Ia menggunakan seragam sekolah yang bersih kesekolah
7.      Itu salah satu contoh yang baik untu ditiru
8.      Bukan itu yang saya mau, tapi yang ini
9.      Mereka itu sangat malas belajar
10.  Seragam sekolahnya itu dia beli dipasar
b.      Frasa verbal (FV) adalah frasa endosentris berinduk satu yang induknya verba dan modifikatornya (pewatasnya) berupa partikel modal, partikel ingkar, frasa adverbial, atau adverbial, contohnya:
1.      Andi datang bersama teman kelasnya
2.      Untuk ke Jakarta, kita harus naik kereta api dari Jogjakarta
3.      Anto bekerja sebagai salesman di perusahaan itu
4.      Pesawat itu akan mendarat.
5.      Pemuda itu sering merayu.
6.      Ani sudah makan.
7.      Murid-murid sering makan dan minum di kantin.
8.      Kami boleh menyanyi atau menari.
9.      Amir sedang membaca Koran.
10.  Anak itu bermain lompat tali.
c.       Frasa adjectival (FA) adalah frase endosentris berinduk satu yang induknya adjektiva dan modifikatorya (pewatasnya) adverbial. Contohnya :
1.      Buku itu terlalu banyak.
2.      Gedung baru itu sangat megah.
3.      Bunga itu sangat indah.
4.      Ani menyanyi dengan gembira.
5.      Bunga itu warnanya merah jambu.
6.      Anak itu bodoh sekali.
7.      Pohon kelapa itu tinggi sekali.
8.      Ibu membeli baju putih.
9.      Bapak menjual mobil tua itu.
10.  Ani tidak masuk sekolah, ia sakit kera
d.      Frasa adverbial (FAdb) adalah frasa endosentris berinduk satu yang induknya adverbial dan modifikatornya (pewatasnya) adverbial lain atau partikel contohnya :
1.      Dia kurang pandai bergaul di lingkungan tempat tinggalnya.
2.      Kemampuan siswa saya dalam mengarang berada pada kategori hampir baik.
3.      Jarak rumah ke kantornya lebih kurang dua kilometer.
4.      Didorong dengan keras
5.      Buku itu miliknya
6.      Ayahnya seorang guru
7.      Adri baru naik kelas
8.      Kelas itu sangat kotor
9.      Dia akan pergi ke permandian air panas
10.  Pohon kelapa itu sangat tinggi
e.       Frasa numeral (FN) atau frasa bilangan adalah frasa endosentris direktif dan nondirektif. Contohnya:
1.      Mereka memotong dua puluh ekor sapi kurban.
2.      Orang itu menyumbang pembangunan jalan dua juta rupiah.
3.      Lima atau enam orang bertopeng melintasi kegelapan pada gang itu.
4.      Entah tiga, entah empat kali dia sudah meminjam uang saya.
5.      Andi memiliki lima orang saudara
6.      Hewan qurban kali ini berjumlah 50 ekor
7.      Kakak kelima andi bernama Isra
8.      Kedua bersaudara itu sangat akur
9.      Aku telah memberinya kesempatan kedua, tapi dia selalu menyia-nyiakannya
10.  Ksempatan hanya datang sekali dalam hidup 

3 komentar: